Konata Izumi Dancing かぼちゃ!!: March 2019

Wednesday, 27 March 2019

Tugas Prakarya Labu - Kerajinan Limbah Plastik

KERAJINAN LIMBAH PLASTIK

    Limbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman, minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini memiliki ketebalan yang beraneka ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, dapat dikembangkan dengan berbagai teknik seperti anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya. Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin adalah tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil, taplak, dan masih banyak lagi.


1. Bahan Kerajinan Limbah Plastik
    Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan. Bahan lain yang digunakan adalah benang brisbane, dan retsleting.
Contoh 6 Bahan Kerajinan Limbah Plastik
6 Contoh bahan pembuatan kerajinan limbah plastik:
  1. plastik kemasan
  2. sedotan
  3. benang
  4. retsleting 
  5. brisbane dan 
  6. kain pelapis


2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik
    Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan.
Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik: 
  1. gunting
  2. lem tembak 
  3. mesin jahit 
  4. meteran dan 
  5. jarum jahit


3. Produk Kerajinan Limbah Plastik
    Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar berikut.
4 Produk kerajinan plastik - Produk-Produk Kerajinan Limbah Plastik
Produk kerajinan limbah plastik:
  1. tas
  2. taplak sedotan
  3. payung dan
  4. jas huajan anak.

4. Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik
    Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan adalah pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar menggunakan mesin jahit. Namun, dapat pula dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot.


Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
  1. buat pola ukuran 20x25cm 
  2. jahit pinggir dengan pelapis & retsleting
  3. jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga
  4. jahitan dibalik, hingga terbentuk tempat pensi

Sumber : http://ilalangcn.blogspot.com/

Tugas Prakarya Labu - Kerajinan Limbah Pecahan Keramik

KERAJINAN LIMBAH PECAHAN KERAMIK

Cara Membuat Mozaik

Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin keramik dan nat (semen instan) untuk menciptakan gambar tertentu. Karya seni ini mulai dikenal jauh sejak 1500 SM di seluruh dunia. Kita bisa menemukan mozaik menghiasi langit-langit katedral dengan detail yang rumit atau bisa juga ditemukan dalam pola sederhana pada meja kopi di rumah Anda. Dengan latihan, Anda bisa membuat mozaik sendiri yang sesuai kebutuhan.


  1. 1
    Pilihlah bahan yang hendak digunakan. Pecahan bahan yang digunakan dalam seni mozaik disebut tesseraTessera bisa berupa kaca, batu, porselen, kerang, atau apa pun yang bisa Anda temukan. Anda juga harus mengumpulkan benda-benda lain yang ingin disertakan sebagai hiasan tambahan.
  2. 2
    Pilih alas untuk menempelkan ubin mozaik. Meja, pot bunga, tempat mandi burung, atau batu pijakan adalah beberapa benda yang bisa digunakan sebagai alas.
  3. 3
    Tentukan pola yang ingin Anda buat mozaik.
  4. 4
    Transfer desain ke alas. Letakkan alas di atas permukaan yang rata dan mulailah mengatur tata letak tessera. Gunakan alat pemotong kaca atau ubin untuk memotongnya ke ukuran yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan palu untuk memecahkannya. Pastikan potongannya bersih dari kotoran atau serpihan sebelum dipasang.
  5. 5
    Campurlah adukan semen sesuai dengan saran yang tertera pada kemasan.Aplikasikan semen pada alas menggunakan sendok semen atau sekop. Selagi masih basah, tekanlah ubin mozaik dengan hati-hati ke adukan semen. Aplikasikan ubin mulai dari salah satu sudut desain dan kerjakan sesuai urutan per baris. Pastikan Anda menyisakan cukup ruang di antara setiap ubin untuk adukan nat. Anda juga bisa memilih untuk mengaplikasikan adukan langsung pada ubin mozaik, seperti mengoleskan mentega pada roti panggang. Aplikasikan potongan yang sudah diberi adukan langsung ke alas dan tekanlah untuk menguatkan ubin pada tempatnya.
  6. 6
    Diamkan adukan hingga kering. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkannya bervariasi, tergantung jumlah yang digunakan. Jadi, ikutilah anjuran yang tertera pada kemasan. Untuk karya berukuran sedang, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 24 jam. Sedangkan mozaik luar ruangan harus didiamkan selama sekitar 72 jam. Bersihkan ubin mozaik sekali lagi untuk membuang sisa adukan yang mungkin meleleh ke permukaan ubin.
  7. 7
    Siapkan adukan nat. Nat tersedia dalam berbagai warna dan ada pewarna yang bisa Anda tambahkan ke nat untuk mengubah ronanya. Pilihlah warna yang bisa menciptakan aksen bagi mozaik Anda. Aduk nat dengan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasannya.
  8. 8
    Aplikasikan nat menggunakan sendok semen. Isilah celah di antara ubin. Nat harus agak menutupi mozaik agar celah di antara ubin tertutup rapat.
  9. 9
    Diamkan nat selama 20 menit atau sesuai waktu yang disarankan pada kemasannya. Seka mozaik dengan spons bersih dan air hangat. Bilaslah spons secara teratur saat Anda menyeka nat dari permukaan ubin.
  10. 10
    Lapisi mozaik dengan vernis. Vernis akan melapisi ubin dan melindunginya dari kerusakan, terutama untuk mozaik luar ruangan yang terpapar oleh fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang merugikan. Vernis juga akan memberikan lapisan berkilau yang akan membuat warnanya menonjol.

Tips

  • Saat memilih semen atau nat, pilihlah produk yang bisa bertahan lama di lingkungan tempat mozaik Anda akan diletakkan. Terutama jika mozaik tersebut akan ditaruh di luar ruangan.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Potongan ubin
  • Alas untuk mozaik
  • Contoh desain
  • Alat pemotong kaca atau ubin
  • Adukan
  • Sendok semen
  • Sekop
  • Nat
  • Spons
  • Seember air hangat
  • Vernis


Sumber : http://ilalangcn.blogspot.com/

Tugas Prakarya Labu - Proses Produksi Kerajinan Gelas Kaca Hias

Cara membuat kerajinan tangan (gelas kaca hias)
Cara Membuat Kerajinan Dari Kaca


Alat dan Bahan :
  • Gelas anggur (gelas bertangkai)
  • Cat yang dapat digunakan untuk kaca (tinggal tanyakan saja ke toko bangunan terdekat)
  • Kuas cat (beberapa ukuran sesuaikan kebutuhan melukis)
  • Kalau di perlukan cari contoh pola gambar di internet.
Cara membuat :

Langkah 1 :
Perlu diingat bahwa pekerjaan ini dikerjakan hanya pada bagian luar gelas (layering di luar kaca). Biarkan imajinasi Anda melayang untuk berpikir apa jenis bunga yang ingin Anda buat dan bagaimana cara pandang Anda dari bagian dalam gelas. Untuk hasil terbaik, gunakan warna-warna yang kontras.
 Mulailah dengan warna terang, dan kemudian menggunakan warna yang lebih gelap untuk lapisan kedua dan seterusnya. Lihatlah beberapa bunga nyata untuk inspirasi atau carilah gambar bunga melalui internet. Mulailah dengan menggambar inti bunga. Gunakan cat kuning dan coklat untuk membuat titik-titik kecil di sekitar batang kaca. Setelah kering lukis bagian atas dengan warna kuning terang.
Langkah 2 :
Buat gambar batang bunga Anda dengan mengecat batang kaca menggunakan warna hijau. Gambar beberapa lembar daun berwarna hijau pada bagian dasar gelas dan bebaskan kreasi Anda untuk menambahkan sedikit anggur atau desain lainnya.
Langkah 3 :
 Buat beberapa detail untuk lapisan pertama dengan menggambar bentuk kelopak, benang sari-jenis garis, atau desain pilihan Anda. Anda juga bisa melukis rincian untuk kelopak pada langkah ini, seperti titik-titik kecil atau vena. Biarkan cat mengering seluruhnya.
Langkah 4 :
Buat gambar kelopak pertama, jika Anda berencana untuk memiliki lebih dari satu kelopak maka lakukan cara yang sama berulang-ulang. Pastikan cat benar-benar kering terlebih dahulu sebelum menambahkan lapisan baru atau warna baru. Ketika Anda melukis pada lapisan akhir, pastikan juga memoles pada bagian bawah menuju batang untuk menutupi inti warna kuning.
Langkah 5 :
Tambahkan sentuhan akhir seperti nama Anda, gambar kupu-kupu atau lebah. Dan gelas anggur Anda menjadi sangat indah.

Sumber : 


Tugas Prakarya Labu - Proses Produksi Kerajinan Cangkang Kerang

Perairan Indonesia sangat luas dan banyak, banyak pula kerang yang hidup di dalamnya dan beraneka ragam pula bentuknya. Kita harus bersyukur atas keindahan alam Indonesia yang kita miliki. Bahasa latin kerang yaitu molusca, yaitu hewan air yang bertubuh lunak yang memiliki cangkang. Pengertian umumnya adalah semua moluska lengkap dengan sepasang cangkangnya. Semua kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang yang biasanya simetri. Kerang-kerangan yang dipakai pada kerajinan adalah cangkangnya. Jenis kerang-kerangan yang biasa terdampar di pantai, bukan yang dibudidayakan untuk konsumsi pangan seperti kerang darah dan kerang hijau.
Cangkang kerang terbagi dua yaitu cangkang kerang betina dan jantan. Cangkang yang dijadikan bahan dasar tersebut memiliki tekstur unik untuk dibentuk berbagai pola. Pola-pola tersebut disusun menjadi kerajinan tangan yang unik. Jika di daerah perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai pada restoran sea food, pasti kita dapat menemui jenis kerang laut yang menjadi limbah. Kerang dimanfaatkan dagingnya saja sedangkan kulitnya belum banyak dimanfaatkan.

Kulit kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang yang kecil membuat limbah dari cangkang kerang ini menjadi menumpuk dan tidak sedap dipandang. Banyak orang sudah memanfaatkan kerang ini sebagai karya kerajinan. Turis mancanegara pun banyak yang menyukai karya kerajinan dari cangkang kerang produksi pengrajin Indonesia.

Pemanfaatan cangkang kerang sebagai bahan kerajinan selain menambah nilai ekonomis juga sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan cangkang kerang yang biasanya menjadi limbah, dan apabila dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Pemanfaatan cangkang kerang dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan.

Dahulu cangkang kerang dibuat produk mainan anak, anak-anak sangat senang menggunakan mainan dari kerang yang berbentuk aneka hewan lucu dengan pembuatan teknik tempel. Namun berkembangnya teknologi, kerang tidak hanya dibuat dengan cara disusun dan ditempel tetapi juga dibor bahkan dipadukan dengan bahan logam. Dengan kreativitas dan inovasi dengan cangkang kerang dapat dihasilkan kerajinan yang luar biasa indah dan unik.

Proses Pengolahan Kerang
Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai adalah :
  1. Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
  2. Dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut.
  3. Dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas kerang tetap terjaga baik.
  4. Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan.
  5. Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat

Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan cangkang kerang antara lain sebagai berikut.
  1. Kulit kerang laut yang sudah diolah terlebih dahulu dan sudah siap digunakan.
  2. Amplas dan kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan kerang,
  3. Lem tembak digunakan untuk menyatukan kerang dengan media pembuatan kerajinan kerang.
  4. Aksesori digunakan untuk melengkapi karya kerajinan yang akan kita buat.
  5. Bor listrik digunakan untuk membuat lubang yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan kerang.

Proses Pembuatan Gantungan Kunci dari limbah kerang

  1. Kerang dicuci bersih,setelah itu dijemur.
  2. Kerang disusun dan dilem satu persatu
  3. Kerang disusun menjadi boneka
  4. Boneka diberi mata dan aksesoris lainnya
  5. Bagian atas kerang diberi lubang untuk memasukkan gantungan kunci

Hasil Kerajinan Cangkang Kerang
Hasil kerajinan dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan sebagainya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi

Sumber : https://audyazrs.blogspot.com/2019/03/produk-kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html

Tugas Prakarya Labu - Proses Produksi Sisik Ikan

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain dapat dikonsumsi oleh manusia, limbah dari ikan seperti sisik dan tulang ikan, juga dapat bermanfaat sebagai bahan dasar kerajinan. Di daerah pesisir pantai banyak para nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.

Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering dapat digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan rancangan agar lebih tepat guna. Tapi tidak menutup kemungkinan ikan kecil tidak bisa digunakan untuk membuat perhiasan. Sebagai variasi, kita tentu membutuhkan ukuran sisik yang kecil untuk mempercantik aksesori

Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan, yaitu;

  1. Cucilah sisik-sisik ikan untuk mengilangkan lendir, kemudian direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen.
  2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau amisnya dapat hilang.
  3. Tiriskan sisik ikan pada saringan aluminium kurang lebih 30 menit dan usahakan tidak terkena sinar matahari, setelah air berkurang pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan .
  4. Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 
  5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci aduk-aduk supaya tercampur merata dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Aduk-aduk sisik ikan secara perlahan kurang lebih 10 menit. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, jika air terlalu panas sisik ikan biasanya akan lengket dan saling menempel antara satu dengan yang lainnya.
  6. Angkat panci dari atas kompor dan biarkan sisik ikan tetap dalam panci kurang lebih 20 menit agar warna benar-benar meresap ke dalam sisik ikan. 
  7. Tiriskan sisik-sisik ikan di atas saringan aluminium untuk mengurangi warna yang berlebihan pada sisik. Bilas sisik menggunakan air bersih agar sisa pewarna yang masih terbawa menjadi luruh. 
  8. Keringkan sisik ikan dengan cara diangin-anginkan sehingga tidak ada lagi air yang menempel, Pada saat diangink-anginkan jangan sampai terkena sinar matahari agar permukaan tidak melengkung.

Untuk menghindari lengkungan pada permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau matahari secara langsung karena bisa membuat sisik ikan melengkung dan sulit untuk dibentuk. Penyimpanan bahan sisik ini juga perlu diperhatikan. Jika tidak digunakan, simpan sisik-sisik ini ke dalam kotak yang kering dan bersih. Jika sisik ikan sudah mulai mengeras, lakukan perendaman terlebih dahulu sebelum dirangkai untuk membuat. aksesori. Perendaman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan air dingin selama sekitar satu jam. Setelah agak lemas, sisik ikan baru bisa dibentuk sesuai selera. 

Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan :
Bahan dan alat yang digunakan dalam embuatan kerajinan dari sisik ikan sangat sederhana. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan;

  1. Sisik ikan kakap
  2. Vernis digunakan untuk finishing agar hasil kerajinan tampak menkilap.
  3. Jeruk  nipis untuk menghilangkan bau amis saat perendaman.
  4. Tang digunakan untuk memotong kawat, misalnya saat membuat tangkai bunga.
  5. Pewarna (wantek) digunakan saat pewarnaan sisik ikan, 
  6. Benzoat sebagai bahan pengawet sisik ikan 
  7. Pensil atau spidol digunakan untuk membuat desain aksesori yang akan dibuat.
  8. Kuas digunakan untuk mengoleskan vernis di atas permukaan sisik ikan agar tampak lebih mengkilat.
  9. Saringan aluminium digunakan untuk meniriskan sisik ikan yang sudah direndam.
  10. Lem tembak digunakan untuk melekatkan sisik ikan pada media pembuatan aksesori.
  11. Gunting digunakan untuk membentuk sisik ikan agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
  12. Aksesoris untuk melengkapi kerajinan yang akan kita buat.
  13. Panci digunakan untuk merebus sisik ikan

Proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan:

Proses pembuatan kerajinan aksesori dari bahan sisik ikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Buatlah desain aksesori yang akan dibuat pada kertas terlebih dahulu, misalnya saja aksesori berupa bunga yang nantinya akan dijadikan bros.
  2. Bahan dasar bros biasanya terbuat dari palstik ataupun logam yang dapat kita beli di toko
  3. Ambil gunting dan gunting sisik ikan dengan pola dan motif sesuai dengan yang kita inginkan.
  4. Tempel sisik ikan yang sudah berpola dengan lem tembak satu per satu pada media pembuatan bros tersebut.
  5. Letakkan peniti di tempat yang tepat kemudian tempalkan dengan lem tembak
  6. Semprot kerajinan tangan dengan cat clear/vernis secara merata agar hasilnya lebih mengkilat.
  7. Biarkan sampai clear kering.

Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan :


Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Dibutuhkan keuletan dan kreatifitas untuk memunculkan gagasan baru. Perbanyaklah mengamati bentuk agar dihasilkan karya yang inovatif.

Sumber : https://audyazrs.blogspot.com/2019/03/produk-kerajinan-limbah-sisik-ikan.html

Kekurangan Kerajinan Kulit - Tugas Prakarya Labu

Kekurangan kulit Harga produk kulit asli jauh lebih mahal dibanding bahan lainnya. Warna memudar dengan mudah jika terus terpapar sinar ma...